Kayong Utara – Polda Kalbar. Divpropam Polri akan melaksanakan rakernis Propam Polri yang berlangsung pada tanggal 20 sampai dengan 22 Maret 2024 dengan tema “Optimalisasi Pengawasan Melekat untuk Memantapkan Polri yang Presisi dalam Rangka Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi Enklusif dan Berkelanjutan”. Rakernis ini bertujuan untuk menyiapkan langkah-langkah strategis dan program kerja Divpropam Polri untuk tahun 2024.
Dalam rakernis ini, Divpropam Polri akan mengadakan diskusi dan pertemuan dengan seluruh jajaran Propam Polri, termasuk Polres Kayong Utara yang ikut serta melalui aplikasi Zoom. Tujuannya adalah untuk membahas dan merumuskan langkah-langkah strategis yang akan dilaksanakan dalam rangka memantapkan Polri yang presisi. Langkah-langkah tersebut diharapkan dapat mendukung percepatan transformasi ekonomi yang bersifat inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.
Beberapa program kerja yang akan dibahas dalam rakernis ini antara lain peningkatan efektivitas pengawasan melekat di lingkungan Polri, penguatan integritas dan etika kerja anggota Polri, serta peningkatan profesionalisme dan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, akan dibahas pula upaya untuk meningkatkan sinergi antara Propam Polri dengan instansi terkait lainnya, termasuk pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat, guna menciptakan keamanan dan ketertiban yang lebih baik di Indonesia.
Diharapkan bahwa melalui rakernis ini, Divpropam Polri dapat menghasilkan langkah-langkah strategis dan program kerja tahun 2024 yang komprehensif dan berkesinambungan dalam rangka memperkuat tugas Propam Polri dalam menjaga profesionalitas, integritas, dan kualitas pelayanan Polri kepada masyarakat.
Rakernis ini juga diharapkan dapat menjadi momentum bagi seluruh anggota Propam Polri untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya pengawasan melekat dalam membangun sistem keamanan yang presisi. Dengan demikian, Divpropam Polri dapat mengoptimalkan peran dan fungsi Propam Polri dalam mendukung pencapaian transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.