Polres Kayong Utara, Polda Kalbar – Dalam rangka asistensi gugus tugas ketahanan pangan, Wadir Pamobvit Polda Kalbar, AKBP Marupa Sagala, S.H., S.I.K., M.H. laksanakan pengecekan lokasi lahan tumpang sari di PT CUS di desa Lubuk Batu, Kec. Simpang Hilir didampingi oleh Kapolres Kayong Utara AKBP Donny Molino Manoppo, S.H., S.I.K., M.Si., Wakapolres Kompol Aris Sutrisno, S.Pd., Kasat Reskrim IPTU HENDRA GUNAWAN, S.H., dan Kasat Lantas IPTU Asep Engkim serta Kapolsek Simpang Hilir AKP Dede Saepul Mikdar. Senin (20/01/25)
Estimasi Dari Polsek menuju lokasi penanaman membutuhkan waktu sekitar 3 Jam, hal ini disebabkan oleh kondisi jalan yang rusak.
Pengecekan dan pemantauan kegiatan pembukaan lahan untuk sarana penanaman jagung serentak yang direncanakan besok tanggal 21 Januari 2025.
Untuk mendukung dan implementasi dari program swasembada tangan, luas lahan yang disiapkan dalam penanaman jagung adalah 6 Hektar, dalam pembukaan lahan tersebut didukung oleh PT. Cipta Usaha Sejati dan PT. Jalin Vaneo.
Kapolres juga memperkenalkan program pemerintah yaitu Asta Cita 100 hari kerja terkait ketahanan pangan. Nantinya akan dilakukan penanaman bibit jagung dilahan masyarakat.
“Sebagai bentuk implementasi dari program Swasembada Pangan dan Ketahanan Pangan, diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh masyarakat untuk ikut mendukung hal tersebut dengan memanfaatkan juga pekarangan rumah sebagai media tanam untuk tanaman pangan yang hasilnya bisa dikonsumsi atau dirasakan manfaatnya oleh masyarakat itu sendiri, atau kelompok.” Tutup Kapolres.
