Polres Kayong Utara, Polda Kalbar – Kepedulian Polri kembali terlihat di tengah masyarakat. Pada Minggu (7/12/2025), personel Polsek Pulau Maya Karimata (PMK) turut membantu proses perbaikan jembatan utama yang menghubungkan Desa Tanjung Satai dan Desa Satai Lestari. Jembatan vital tersebut sebelumnya kerap terendam air laut saat pasang, sehingga menyulitkan aktivitas warga dan anak-anak sekolah yang melintas setiap hari.
Jembatan penghubung dua desa pesisir itu menjadi jalur utama bagi masyarakat, termasuk pelajar yang harus berangkat ke sekolah setiap pagi. Saat air laut pasang, genangan mencapai permukaan jembatan sehingga membuat kendaraan sulit melintas dan warga harus ekstra berhati-hati.
Melihat kondisi tersebut, Pemerintah Daerah Kabupaten Kayong Utara melakukan perbaikan darurat, sementara personel Polsek PMK ikut membantu proses pengerjaan serta pengaturan jalur agar aktivitas masyarakat tetap aman dan lancar.
Warga dua desa tersebut menyampaikan terima kasih kepada Polri atas kehadiran dan kepedulian mereka selama proses perbaikan berlangsung.
Kapolsek PMK melalui personel yang bertugas juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Memasuki bulan Desember, cuaca ekstrem, angin kencang, hujan intensitas tinggi, serta gelombang laut tinggi berpotensi mengganggu aktivitas warga, khususnya para nelayan.
Personel PMK meminta warga untuk Tidak memaksakan diri melaut ketika kondisi gelombang tinggi, Memperhatikan prakiraan cuaca harian dari BMKG, Berhati-hati saat melintas jembatan selama masa perbaikan, Mengutamakan keselamatan anak sekolah dan pengguna kendaraan.
Laporan Terbaru BMKG Kayong Utara: Peringatan Dini Gelombang Tinggi dan Pasang Air Laut
Berdasarkan update BMKG Kabupaten Kayong Utara, wilayah pesisir termasuk Pulau Maya Karimata, Sukadana, Teluk Batang, dan Simpang Hilir diperkirakan mengalami:
1. Pasang Surut Air Laut
Potensi pasang maksimum pada pagi hingga siang hari.
Beberapa wilayah pesisir diprediksi mengalami genangan ringan hingga sedang, terutama saat fase bulan purnama.
Kondisi ini berpotensi memengaruhi jembatan rendah dan akses jalan pesisir.
2. Cuaca Ekstrem
Hujan lebat disertai angin kencang diperkirakan terjadi dalam beberapa hari ke depan.
Gelombang laut mencapai 1,5 – 3 meter di perairan Kayong Utara, sehingga nelayan diminta menunda aktivitas melaut bila kondisi tidak memungkinkan.
Potensi petir dan angin puting beliung lokal juga perlu diwaspadai.
BMKG menegaskan pentingnya kewaspadaan seluruh masyarakat, terutama yang tinggal di wilayah pesisir, serta mendorong perangkat desa dan pihak kepolisian untuk tetap siaga menghadapi perubahan cuaca yang cepat.
Upaya personel Polsek PMK dalam membantu perbaikan jembatan Tanjung Satai – Satai Lestari menjadi bukti nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat. Selain membantu perbaikan infrastruktur penting, Polsek PMK juga aktif memberikan edukasi keselamatan terkait cuaca ekstrem kepada warga.
Dengan dukungan pemerintah daerah, kolaborasi masyarakat, serta informasi terkini dari BMKG, diharapkan aktivitas warga tetap berjalan lancar dan aman meski kondisi cuaca sedang tidak bersahabat.
#KayongUtaraBERKAH
#SalamPRESISI
#Kalbar
