Pengecekan Banjir, Penyerahan Bantuan Polres Sanggau Peduli, dan Pendirian Posko Bencana di Dusun Mengkiang

SANGGAU, Polda Kalbar – Tim Satuan Tugas (Satgas) Operasi Aman Batingsor Kapuas 2025 melakukan pengecekan kondisi banjir di wilayah Kecamatan Kapuas, tepatnya di Dusun Mengkiang, Desa Mengkiang, Kabupaten Sanggau. Kegiatan ini bertujuan untuk memantau dampak banjir, menyalurkan bantuan kepada warga terdampak, serta mendirikan posko bencana sebagai langkah tanggap darurat. (Selasa, 4/2/2025)

Kegiatan ini dipimpin oleh Kabagops Polres Sanggau, AKBP Wahyu Hartono, S.H., M.A.P, yang juga bertindak sebagai Kepala Kendali Operasi (Karendalops). Turut hadir dalam kegiatan ini Kasat Samapta AKP Supariyanto, S.H. selaku Kasatgas Penanganan, Camat Kapuas Laurianus Yoka, S.H., Kapolsek Kapuas Iptu Marianus, Danramil Kapuas Letu Inf Damianus, Plt. BP3AKB Valentinus Sudarto, S.I.P., Plt. BPBD Budi Darmawan, Kepala Puskesmas Kapuas dr. Yulia, PS. Kasi Dokes Polres Sanggau Aiptu Surip Sunaryo beserta anggota, serta tenaga medis seperti dr. Febri dari Finantara dan petugas Polindes Mengkiang Yenni Susanti, Amd. Keb. Selain itu, Kades Mengkiang Junaidi, personel Samapta Polres Sanggau, personel Polsek Kapuas, serta Koramil Kapuas juga turut serta dalam kegiatan ini.

Berdasarkan hasil pengecekan lapangan, sebanyak 84 rumah terdampak banjir, dengan 46 rumah di antaranya terendam air. Jumlah warga yang terdampak mencapai 333 jiwa, dengan ketinggian air berkisar antara 1 hingga 1,5 meter, terutama di daerah yang berada di pinggiran Sungai Sekayam. Kondisi ini menyebabkan sejumlah warga memilih bertahan di rumah masing-masing, sementara sebagian lainnya mengungsi ke rumah keluarga terdekat.

Sebagai langkah tanggap darurat, Polres Sanggau bersama BPBD, Kodim 1204 Sanggau, dan pemerintah Desa Mengkiang mendirikan posko bencana dan dapur umum di SDN 16 Desa Mengkiang, Kecamatan Kapuas. Posko ini disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan jumlah warga yang membutuhkan tempat tinggal sementara dan bantuan logistik.

Dalam kesempatan tersebut, Polres Sanggau juga menyalurkan bantuan sosial melalui program “Polres Sanggau Peduli”. Bantuan berupa paket sembako diberikan kepada warga terdampak untuk meringankan beban mereka di tengah bencana.

Selain itu, tim medis dari Dokpol Res Sanggau dan Puskesmas Sanggau turut memberikan layanan pengobatan gratis bagi warga. Sebanyak 15 warga memanfaatkan layanan ini, dengan keluhan kesehatan seperti tekanan darah tinggi, gatal-gatal, rematik, dan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

Tak hanya itu, tim gabungan juga melakukan patroli dan peninjauan langsung ke lokasi-lokasi yang terdampak banjir di Dusun Mengkiang. Hal ini dilakukan untuk memastikan kondisi terkini, serta mengevaluasi langkah-langkah yang perlu diambil guna menjaga keselamatan warga.

Kabagops Polres Sanggau, AKBP Wahyu Hartono menegaskan bahwa pihaknya bersama instansi terkait akan terus memantau perkembangan situasi banjir.

“Kami akan terus bersiaga dan melakukan koordinasi intensif dengan pemerintah desa, BPBD, serta instansi lainnya untuk memastikan keselamatan warga dan distribusi bantuan yang tepat sasaran. Dengan intensitas curah hujan yang masih tinggi, kami mengimbau warga agar tetap waspada dan segera melaporkan jika kondisi semakin memburuk,” ujarnya.

Lebih lanjut, AKBP Wahyu menyampaikan bahwa pihak kepolisian bersama instansi terkait akan melakukan patroli rutin untuk memastikan tidak ada warga yang terisolasi akibat banjir.

“Kami ingin memastikan tidak ada warga yang kesulitan mengakses bantuan dan fasilitas kesehatan. Oleh karena itu, kami akan terus melakukan pengecekan di lapangan serta menyiagakan personel di lokasi-lokasi strategis,” tambahnya.

Ia juga mengingatkan bahwa tidak menutup kemungkinan adanya peningkatan debit air di beberapa lokasi lain di Kecamatan Kapuas.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan BMKG dan BPBD untuk memperbarui informasi cuaca serta ketinggian air di Sungai Sekayam. Jika terjadi peningkatan yang signifikan, kami akan segera mengambil langkah-langkah mitigasi,” ungkapnya.

Sementara itu, posko penampungan yang telah didirikan tetap dalam kondisi siaga penuh. Tim relawan dan petugas dari berbagai instansi siap memberikan bantuan bagi warga yang membutuhkan tempat tinggal sementara. Selain itu, distribusi bantuan logistik akan terus dilakukan untuk memastikan kebutuhan dasar warga tetap terpenuhi.

Hingga saat ini, situasi banjir di Desa Mengkiang masih terus dipantau secara berkala. Warga diminta untuk tetap berhati-hati dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. Jika diperlukan, evakuasi akan dilakukan guna mencegah risiko lebih lanjut.

Pihak kepolisian dan pemerintah daerah juga terus mengimbau warga agar tetap tenang dan tidak panik. “Kami harap warga tetap waspada, tidak mengambil risiko yang tidak perlu, dan segera menghubungi posko atau aparat jika membutuhkan bantuan,” tutup AKBP Wahyu.

Dengan upaya terpadu dari berbagai pihak, diharapkan kondisi di Desa Mengkiang dapat segera pulih, dan warga terdampak bisa kembali beraktivitas secara normal. (Dny Ard/ Hms Res Sgu)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *