Kepolisian Resor (Polres) Sanggau menggelar kegiatan pemberian Bantuan Sosial (Bansos) bagi warga Kecamatan Sekayam yang terdampak bencana banjir. Bantuan ini diberikan secara khusus kepada para lansia, yatim piatu, dan masyarakat kurang mampu.
Bertempat di Desa Balai Karangan, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kapolres Sanggau AKBP Suparno Agus Candra Kusumah, S.H., S.I.K., memimpin langsung kegiatan tersebut pada Selasa (4/2/2025).
Turut hadir Ketua Bhayangkari Cabang Sanggau Ny. Tami Suparno Agus Candra Kusumah, Pejabat Utama (PJU) Polres Sanggau, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Sekayam, serta Kepala Desa dan Kepala Wilayah Balai Karangan.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Sanggau menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat yang sedang mengalami kesulitan akibat bencana alam.
“Kami dari Polres Sanggau hadir di sini untuk memberikan bantuan kepada saudara-saudara kita yang terdampak banjir. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban mereka,” ujar AKBP Suparno.
Sebanyak 137 paket bantuan sosial telah disiapkan dan disalurkan kepada warga terdampak. Paket tersebut berisi kebutuhan pokok seperti mi instan, sarden, roti kebeng, kopi, telur, gula pasir, dan minyak goreng.
Bantuan ini didistribusikan kepada warga yang tersebar di beberapa dusun, antara lain Dusun Balai Karangan I, Dusun Balai Karangan II, Dusun Balai Karangan III, Dusun Balai Karangan IV, Dusun Bakai I, Dusun Paus, dan Dusun Bakai II.
Kapolres Sanggau menjelaskan bahwa bencana banjir yang melanda Kecamatan Sekayam terjadi pada 28 hingga 30 Januari 2025.
Curah hujan yang tinggi menyebabkan meluapnya air sungai hingga merendam pemukiman warga. Banyak keluarga yang mengalami kerugian materiil dan kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Oleh karena itu, pihaknya bergerak cepat untuk menyalurkan bantuan.
“Polri tidak hanya hadir dalam tugas penegakan hukum, tetapi juga dalam bentuk kepedulian sosial kepada masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa warga yang terdampak banjir tidak merasa sendirian dalam menghadapi musibah ini,” tambah Kapolres.
Kapolres juga menegaskan bahwa bantuan yang diberikan telah melalui proses pendataan yang cermat, sehingga dapat diterima oleh mereka yang benar-benar membutuhkan.
“Kami berkoordinasi dengan perangkat desa dan relawan untuk memastikan distribusi bantuan tepat sasaran,” ujarnya.
Selain itu, Kapolres Sanggau menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini, termasuk jajaran Polsek Sekayam, Bhayangkari, dan para relawan.
“Saya berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu, baik secara tenaga maupun materi, dalam pelaksanaan kegiatan ini. Semoga upaya kita dapat membawa manfaat bagi masyarakat yang terdampak,” katanya.
AKBP Suparno juga mengimbau warga agar tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan, mengingat kondisi cuaca yang masih berpotensi hujan deras. Ia juga menekankan pentingnya gotong royong dalam menghadapi bencana.
Lebih lanjut, Kapolres menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus berkomitmen untuk membantu masyarakat dalam situasi darurat seperti ini.
“Kami tidak akan berhenti di sini. Kami akan terus hadir dan siap membantu masyarakat kapan pun dibutuhkan,” tuturnya.
Kegiatan pemberian bantuan sosial ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri, khususnya Polres Sanggau dan Polsek Sekayam, sebagai institusi yang tidak hanya menjalankan tugas keamanan, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap kesejahteraan warga.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan masyarakat yang terdampak dapat sedikit terbantu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kegiatan serupa juga akan terus dilakukan oleh Polres Sanggau guna meringankan beban warga dalam menghadapi berbagai kondisi darurat.
“Kami berharap bantuan ini menjadi penyemangat bagi warga yang terdampak banjir agar tetap kuat dan optimis dalam menghadapi situasi sulit ini. Polres Sanggau akan selalu siap mendukung masyarakat,” tutup Kapolres.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan hubungan antara Polri dan masyarakat semakin erat serta membangun semangat kebersamaan dalam menghadapi bencana dan kesulitan bersama.
